Sekali lagi pekik kemerdekaan terdengar pagi itu, namun kemenangan di hati belum dapat kurasakan. Kemerdekaan buat siapa? kemenangan siapa? namun merahku ini belumlah pudar, putihku ini belumlah pucat. Biarlah bendera lusuh di halamanku, tapi jiwaku tetap untukmu Indonesia! Hatiku, jiwa ragaku untuk Indonesia dan Sang Pencipta,,,lalu peduli apa para legislatif bila aku berkoar seperti ini? M E R R R R R R R D E K A A A ......!!!
0 komentar:
Posting Komentar