Apa yang bisa kuungkapkan,
apa yang bisa kuucapkan,
takkan cukup kata-kata ini tuk mengibamu,
ketika ketiadasengajaan,
dalam menulis atau berkomentar,
ataupun kirim sesuatu dlm dindingmu juga setiap chatt dgnmu,
ku mohon maaf dari kalian dan kuucapkan:
MINAL AIDZIN WALFAIDZIN:MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN 1432H...

Read more »

Ya Tuhan ya Robbi,
inilah buat dari berbaik sangka kepada-Mu,
tak ingin lepaskan segala amaliah yang sebentar lagi kan kutinggalkan,
kerinduan yang tak bisa diraih pada bulan lain,
Kau beri satu kesempatan untuk tampil lebih baik dihari terakhir,
semoga bisa dan mampu menjadikan amaliah yang berkah...
#tinggal satu hari menuju hari kemenangan#

Read more »

Dikesunyian hari,
dikesunyian hati,
ku bersimpuh dalam kelemahan ini,
keputus asaan dalam riuhnya dunia,
tanda tanya dalam diri,
bersembunyi dalam jubah-Mu,
sibakkan kenestapaan diri,
tunjukan jalan wahai Tuhanku Yang Maha Penyayang,
sungguh aku tak mampu tanpa-Mu,
dalam doaku semua kulantunkan pengharapanku,
bilakah hari penantian akan tiba,
hanya Alloh yang punya rencana terbaik bila tibanya nanti...

Read more »

Apa yang bisa dipetik atas pertandingan yang sangat mulia ini?
Tim Palestina mau bersedia datang memenuhi ajakan pertandingan persahabatan,
meski negara didzolimi oleh negara terkutuk Israel,
mampukah tim Garuda belajar tentang perjuangan, semangat serta pentingannya persatuan?
Yakinlah bahwa mereka datang tidak melulu soal materi tetapi persahabatan hakiki...

Read more »

Dahaga terasa dalam sepakbola negeri ini,
sebuah kado dan hadiah dipersembahkan,
dari tunas Garuda Muda U-23,
dalam HUT RI ini namun,
tergambar dlm panggung negeri ini,
belum ada kepercayaan kepada kaum muda,
untuk membangun negeri,
kaum senior masih haus akan kekuasaan.

Read more »

M E R D E K A!!!
Apa arti sesungguhnya?
Mampu tuk memaknainya?
Siapa yang dikatakan merdeka?
Bagi siapakah kita ini merdeka?
Sementara diri ini masihlah berperang,
belum sepenuhnya merdeka,
perang karena dengan saudara sendiri,
yang berdiri bertolak pinggang,
mengkhianati saudara sendiri,
membinasakan ribuan harapan,
Sampai kapankah kau merampas bangsa ini?
Perayaan ini bukan memerdekakan kaum koruptor!!

Read more »

Temaram malam kau datang di kesunyian,
tak ku kira hadirmu legakan kalbuku,
tak ucap pun kurasakan kehangatan,
disini aku tak kuasa pada siapa ku berucap,
hanya penggalan kisah yang mampu kuingat,
waktu kuingin berputar pada waktu lalu bersamamu,
mungkin dan mungkin masih dalam lirih,
tepikan sauh pada hati yang belum terganti...

Read more »

Mencoba mengkais harapan,
seyogyanya aku dapatkan semua keinginan,
dalam kirim pendulum bahu yang tertatih letih,
bisikan doa dalam segala pengharapan,
karena hari ini adalah yang terbaik,
dan entah apa yang akan terjadi nanti,
riak kehidupan senantiasa berharap baik,
walau sepenuhnya belum tentu seperti yang diharapkan,
hiasi penuh keceriaan dan kelak,
kehidupan akan menuntun jalan dengan sendirinya.

Read more »