17.15
Dais Alfaris
Glitter Text @ Glitterfy.com
Sore itu sepulang dari kantor saya pulang kerumah merebahkan diri disofa sambil menonton acara berita di TV. Berita tersebut seolah-olah selalu mengganjal dalam pikiran dan hati saya hingga detik ini. Berita tersebut mengisahkan kedatangan Hasan Tiro yang didaulat sebagai wali Aceh. Dia tiba di Aceh disambut dengan antusias oleh masyarakat Aceh layaknya pahlawan. Siapa dia....i don't know and i don't care, pikirku! Selang kemudian berita lain menyusul dari Papua. Ditangkapnya penggagas referendum OPM yang hendak demontrasi besar-besaran menuntut pemisahan daerah Papua dari NKRI. Saya sadar bahwa saya bukan politikus, bukan pula birokrat yang paham soal politik. Saya hanya seorang rakyat biasa..jelata pula! Namun yang jadi soal bukan tentang saya yang mau dibahas tetapi kisruh isu politik Indonesia yang terakhir ini yang merasa terusik. Kini stabilitas politik-Hankam Indonesia kembali diuji!
Kalau bicara soal siapa kira-kira yang pantas jadi pemimpin Indonesia pada PEMILU 2009? Jawaban saya: Siapa saja yang pantas memimpin bangsa ini asalkan perekonomian distabilkan, kesejahteraan meningkat dan keamanan terjamin. Tapi kala isu politik itu mengusik, saya jadi berpikir ulang atas jawaban tadi. Perlu adanya peningkatan kualitas kerja dari setiap satu pemimpin lama ke pemimpin baru yang lain. masalahnya apakah bisa melanjutkan program pembangunan dari pemimpin sebelumnya atau tidak? atau sipemimpin baru ini memiliki satu visi dengan pemimpin sebelumnya atau tidak? Jangan-jangan pemimpin baru ini sama seperti tahun 1999 yang pada waktu itu dipimpin oleh B.J. Habibie yang Mau melepas Propinsi Timor Timur lewat referendum? NO WAY!! Jangan pernah lagi!! Kali ini kualitas dalam stabilitas politik hankam jauh lebih baik dipimpin oleh Bapak SBY daripada sebelumnya. Saya tak ragu, apapun partai yang dimenangkan...Bapak SBY tetap layak dipertahankan menjadi pemimpin bangsa ini.Demi keutuhan bangsa ! Mudah-mudahan kedepan bangsa ini menjadikan bangsa yang lebih maju, jangan kalah sama China atau India. China sudah bisa 'walk on the space'. Sebentar lagi giliran India yang mau meluncurkan program pesawat tanpa awak ke luar angkasa. Tinggal ditunggu nih apakah LAPAN punya program yang sama untuk kemajuan IPTEK-nya?
